Minggu, 04 September 2016

Manajemen Public Relations dalam Organisasi

Dosen: Bu Diana

Akhiran 's' pada Public Relations memiliki arti bahwa tugas PR adalah berhubungan dengan banyak pihak. Selain itu PR juga menjalankan fungsi komunikasi 2 arah antara lembaga dan publik untuk mencapai tujuan organisasi. 
Untuk itu PR haruslah diletakkan pada posisi yang strategis, yakni di leher organisasi, karena PR berkaitan dengan keputusan kebijakan pimpinan untuk organisasi dan publiknya. Tapi yang terjadi di lapangan malah sebaliknya, PR di Indonesia berada di bagian bawah struktur bersama staff lainnya.

Peran Strategis PR dalam Manajemen Organisasi
- Mengevaluasi opini publik
- Mengidentifikasi kebijakan dan prosedur organisasi untuk kepentingan publik
- Merencanakan dan melaksanakan program kegiatan: yang diawali dan diakhiri oleh penelitian sebagai pijakan
- Menciptakan dan mengembangkan persepsi baik organisasi perusahaan, lembaga, atau produknya terhadap masyarakat bagi masa depan organisasi/ perusahaan dan produk


Manajemen PR secara Operasional/ Pelaksanaan
PR berfungsi melaksanakan:
a. Penelitian untuk data primer dan sekunder, untuk mengetahui fakta yang terjadi dalam publik
b. Perencanaan, Penyusunan suatu program acara yang berdasarkan fakta di lapangan
c. Pengkoordinasian, PR melakukan koordinasi antara pihak yang terkait dengan program
d. Produksi, yakni upaya mendukung perluasan pemasaran produk yang berpengaruh pada perusahaan. Contohnya: perusahaan AQUA menepis kabar buruk dengan secara rutin menerbitkan banyak berita baik mengenai perusahaan, misal kegiatan-kegiatan CSR yang bertujuan menanamkan citra yang baik tentang AQUA di benak masyarakat setelah tersiar kabar bahwa kegiatan produksi perusahaan AQUA sudah mengeksploitasi alam,
e. Partisipasi khalayak/ komunitas, yakni komunikasi timbal balik sebagai bentuk kontribusi
f. Nasehat, PR diharapkan bisa memberi masukan pada pimpinan dalam penyesuaian kebijakan untuk kepentingan umum.


Tahapan dalam proses PR
1, Menentukan Masalah
Pada tahap ini PR mencari data-data dan informasi mengenai fakta yang terjadi di masyarakat untuk menjadi pijakan langkah selanjutnya.
Contoh: PR mendata jumlah masyarakat yang resah untuk mengkonsumsi Bakmi Spesial karena diduga mengandung bahan berbahaya, mendata jumlah masyarakat yang tidak resah, dan masyarakat yang tidak menjawab survey.
2. Perncanaan dan Penyusunan Program
Mengadakan program untuk menjawab apa yang harus dilakukan. Contoh: mengadakan tour perusahaan untuk wartawan, mengadakan press confrence, mengambil ploting agar kunjungan media dapat di exphose.
3. Aksi dan Komunikasi
Contoh: Mengundang pakar kesehatan untuk meneliti produk dan menyampaikan hasil penelitian itu pada masyarakat melalui pakar kesehatan itu sendiri untuk memperkuat persepsi masyarakat tentang kualitas produk Bakmi Istimewa yang baik.
4.Evaluasi
Menganalisa apakah kegiatan PR sudah efektif, apabila belum, maka bisa dialihkan ke marketing untuk meningkatkan penjualan produk.

Definisi Manajemen Humas
  • Manajemen humas adalah proses penelitian,perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi.Proses manajemen humas biasadilakukan oleh seorang praktisi dalam kegiatanhumas.Menurut Frank Jeffkins, humas merupakan segala sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komuikasi berencana, baik ke dalam maupun keluar, untuk mencapai tujuan khusus, yaitu pengertian bersama.
  • Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan dengan pelaksanaan gagasan , perencanaan dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
  • Taktik adalah cara mencapai tujuan ditingkat operasinal pelaksanaan yang mempunyai rentang tertentu.




0 komentar:

Posting Komentar